IKONA KOPI
"RASONYO NAGIH NIANNN"
SELAMAT DATANG DI BLOG IKONA KOPI
BUAT TEMAN TEMAN YANG PENASARAN SAMA IKONA KOPI BOLEH DIBACA SAMPAI SELESAI YA.
SEBELUM KITA KE IKONA KOPI ADA BAIK NYA KITA MEMBACA SEJARAH TENTANG KOPI DI DUNIA MAUPUN DI INDONESIA, BERIKUT PENJELASANNYA
SEJARAH KOPI DI DUNIA
Sejarah kopi telah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi yang lalu di daratan Afrika. Baru pada abad ke-5 masehi, tanaman kopi dikenal di daerah Ethiopia. Kopi mulai dikenal luas oleh dunia dimulai sejak abad ke-7 masehi dimana kopi begitu populer di kawasan bangsa Arab. Dalam bahasa Arab disebut dengan istilah ‘qahwa’ yakni sejenis minuman yang dibuat dengan tanaman biji kopi
Peran pedagang Arab dalam menyebarkan kopi ke kawasan Eropa dan belahan bumi lainnya sangat besar. Para pedagang yang singgah di tiap daerah mulai mengenalkan minuman ini termasuk di daerah Eropa. Daerah Mocha di Yaman kala itu dikenal dengan daerah penghasil kopi yang sangat terkenal.
Pada tahun 1400 M, sejarah kopi begitu mahsyur di bangsa Arab. Bahkan pada masa kekhalifahan Ottomon di Turki, minuman ini juga sudah cukup terkenal. Dalam bahasa Turki, kopi dikenal dengan istilah ‘kahveh’. Melihat begitu populernya minuman kopi pada masa itu, pada tahun 1000 M, Ibnu Sina sudah melakukan penelitian tentang kandungan dan tinjauan kopi dari aspek kesehatan. Inilah dokumen pertama tentang penelitian kopi sepanjang sejarah.
SEJARAH KOPI DI INDONESIA
Minuman kopi nikmat di Indonesia dikenal lewat Belanda sebagai penjajah terlama bangsa Indonesia. Indonesia menjadi salah satu daerah jajahan Belanda yang menjadi pusat penanaman tanaman kopi yang subur. Pada tahun 1696 menjadi sejarah kopi di Indonesia yang pertama kali dimana Belanda membawa tanaman ini dari daerah Malabar di India ke daerah Jawa. Lalu Belanda membudidayakan kopi di daerah Kedawung, sebuah perkebunan yang lokasinya dekat dengan Batavia. Namun usaha ini akhirnya gagal karena kopi yang ditanam akhirnya terkena banjir dan gempa bumi.
Tak mau putus asa, Belanda melanjutkan sejarah kopi di Indonesia dengan membawa tanaman stek kopi dari daerah yang sama dan dikembangkan di Pulau Jawa. Lalu setelah itu, pada tahun 1706, Belanda meneliti hasil tanaman kopi di Indonesia di negaranya. Hasilnya diketahui kualitas kopi yang dihasilkan sangat bagus. Akhirnya Belanda pun memperluas daerah tanamannya ke kawasan Sumatera, Bali, Sulawesi dan pulau-pulau lainnya. Kopi dari daerah Pulau Jawa tersebut dijadikan sebagai bibit.
Dalam sejarah kopi Indonesia pada tahun 1878 terjadi hal yang cukup menyedihkan dialami bangsa Belanda. Semua tanaman kopi rusak diakibatkan serangan penyakit karat daun atau Hemileia vastatrix (HV). Saat itu jenis kopi yang ditanam adalah jenis Arabika. Lalu kemudian Belanda mendatangkan lagi jenis kopi liberica yang dinilai lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Namun pada tahun 1907, hal yang sama terjadi pada jenis kopi liberica, yakni diserang lagi oleh penyakit HV. Barulah kemudian Belanda membawa jenis kopi robusta ke Indonesia. Jenis kopi nikmat inilah yang kemudian mampu bertahan ditanam di kawasan dataran rendah yang ada di Indonesia.
SEJARAH KOPI DI PROVINSI BENGKULU
Provinsi Bengkulu terletak di Indonesia, tepatnya di bagian pulau Sumatera, provinsi Bengkulu merupakan provinsi ke tiga terbesar penghasil kopi robusta, sehingga Bengkulu dikenal dengan segi tiga emas kopi di Indonesia, tidak hanya itu, kopi robusta Bengkulu selalu masuk jajaran 5 besar di festival kopi nasional sebagai kopi terbaik.
Awal mula tanaman kopi masuk ke bengkulu itu terjadi pada tahun 1696, Andrian Van Ommen warga negara Belanda di utus oleh Walikota Amsterdam, Nicholas Witsen, untuk membawa tanaman kopi ke Indonesia, dimana tanaman kopi tersebut di tanam di tanah Jawa. Semenjak itu tanaman kopi berangsur angsur menyebar ke seluruh penjuru Indonesia, mula mula ke daerah Jawa Barat, kemduian menyebar ke sumatera tepatnya di Provinsi Bengkulu, kemudian berkembang dan tumbuh subur lah tanaman tersebut di wilayah Bengkulu sampai sekarang.
Dari jaman dahulu, Bengkulu menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia daerah yang menjadi penghasil kopi terbaik setidaknya ada 3 kabupaten di Provinsi Bengkulu yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Lebong. kopi di Bengkulu ada 3 jenis, yaitu Robusta, Arabika, dan Liberika, namun pada umumnya masyarakat lebih condong mengkonsumsi kopi jenis robusta dikarenakan jenis robusta dari bengkulu memiliki cita rasa yang sangat luar biasa. Arabika dan Liberika pun tak kalah enaknya, namun penikmat lebih banyak mengkonsumsi kopi berjenis Robusta
IKONA KOPI
IKONA KOPI adalah salah satu produk kopi yang berasal dari provinsi Bengkulu, kopi ini memakai biji kopi berjenis Robusta yang di petik langsung di kawasan kabupaten Rejang Lebong yang mana kawasan Rejang Lebong termasuk salah satu sebagai daerah penghasil kopi terbaik di Provinsi Bengkulu bahkan di Sumatera, Indonesia, namun IKONA KOPI Di olah di Kota Bengkulu tepatnya di jalan Gandaria 9, kelurahan Panorama.
Kopi yang bermerk kan IKONA ini resmi di pasarkan pada tanggal 03 Maret 2020, sampai saat ini penjualan kopi bubuk ini stabil dan grafik penjualan terus meningkat. Nama IKONA pun diambil dari bahasa bengkulu yaitu 'IKO NAH' yang artinya INI, namun disingkat agar penikmat kopi atau konsumen mudah mengingat nya sebagai IKONA KOPI. Pengolahan kopi ini pun memakan waktu yang sangat panjang sebelm akhirnya di resmikan, ada sekitar 37 kali percobaan agar mendapatkan rasa, aroma dan warna yang khas dan nikmat pada kopi tersebut, pada percobaan ke 38 akhirnya menemukan rasa yang nikmat dan sudah di uji coba di LAB maupun konsumen yang langsung mencicipi nya dan respon yang kita terima dari konsumen sangat baik dan positif.
Bagiamana IKONA KOPI bisa nikmat?
kunci dari nikmat nya kopi itu terdapat pada proses pengolahan kopi dari biji petik sampai menjadi bubuk kopi, mulai dari penjemuran, pencucian, roasting/penggorengan dll. IKONA KOPI memakai kopi yang berjenis Robusta yang di petik masak atau biasa di sebut PETIK MERAH, sehingga kualitas kopi itu pun terjaga, dan di proses nya pun tidak menggunakan bahan campuran, 100 % murni kopi Robusta, sehingga aman di konsumsi oleh masyarakat luas dan tidak menyebabkan efek samping apapun ,contoh nya seperti asam lambung, perut kembung, dan lain lain.
KENAPA IKONA KOPI TIDAK MEMILIKI EFEK SAMPING JIKA MENGKONSUMSINYA?
kopi ini sudah lulus tes Lab di Bengkulu bahwa yang mengkonsumi kopi ini bisa aman dari yang punya penyakit asam lambung, karena dari prosesnya pun sedemikian steril dan higenis, diolah pun sudah menggunakan teknologi modern dari panen petik biji sampai proses packaging.
jadi buat temen temen yang mau mengkonsumsi kopi namun mempunyai penyakit asam lambung dan takut untuk meminumnya , IKONA KOPI bisa menjadi solusi nya, selain tidak memiliki efek samping IKONA KOPI memiliki harga yang sangat sangat terjangkau dari kopi kopi lainnya. Dimana lagi bisa minum kopi murni dan nikmat dengan harga yang sangat terjangkau kalo bukan IKONA KOPI.
IKONA KOPI Memiliki 3 jenis kemasan, yaitu
200 Gram
95 Gram
45 Gram
INFO LEBIH LANJUT/
INFO PEMESANAN :
Alamat Distributor :
jalan gandaria 9 no 16 blok A RT 019 RW 007
Kecamatan Singgaran Pati, Kelurahan Panorama
Kota Bengkulu, kode pos 38226
Whatsapp/Telp
0831 6891 3623
Gmail
ikonakopi777@gmail.com
Instagram
@ikona_kopi
Facebook
Ikona Kopi
Shoppe
IKONA_KOPI_BENGKULU
Nah baru mantap
BalasHapusmantap
BalasHapusJoss mantap
BalasHapus